Olly dan ibunya. (Daily Mail.)
Untuk bertahan hidup, dokter harus segera mengoperasi Olly, untuk memperbaiki organ perutnya. Selama proses penyembuhan 15 hari, Olly tidak boleh disentuh atau digendong siapa pun, termasuk orang tuanya.
Setelah beberapa minggu tinggal di rumah. Olly kembali membuat panik orang tuanya. Lidahnya yang tumbuh membesar membuatnya sulit bernapas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sejak kejadian itu, bayi mungil itu kembali menginap di rumah sakit. Selama 9 minggu Olly menggunakan CPR untuk membantu sistem pernapasannya.
Setelah usianya 4 bulan, Olly kembali diberi ujian. Melalui scan rutin, dokter melihat ada yang tidak beres dengan organ dalam Olly. Ia melihat ada tumor di seperempat hatinya dan harus segera dilakukan kemotherapi dan operasi.
Tujuh jam menjalani operasi untuk pengangkatan tumor, tidak membuat bocah malang itu sehat. Ia kembali didiagnosis terkena peradangan dinding perut yang harus segera diobati.
Melansir Daily Mail, sejak kehamilan pasangan Davidson sebenarnya telah mengetahui kondisi janin yang dikandungnya. Menurut dokter, Olly menderita sindrom langka Beckwith-Wiedemann, gangguan pertumbuhan berlebih yang menempatkan dirinya di risiko kanker dan penyakit lainnya. Namun, pasangan ini tetap mengharapkan sebuah keajaiban.
Meski saat ini Olly telah berusia 16 bulan dan tinggal di rumah, Olly tetap harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak medis karena sindrom yang dideritanya. (eh)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar